Saham GOTO Jadi Beban, Astra (ASII) Bantu IHSG Balik Hijau

IDXChannel – Saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen dan menjadi pemberat (laggard). Sedangkan, saham konglomerat PT Astra International Tbk (ASII) hingga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) jadi pendorong indeks.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.52 WIB, saham GOTO ambles 14,97 persen ke Rp125 per saham.

Baca Juga:

Analisis Saham Pilihan: ASII, UNVR Hingga GOTO

Antrean jual di kolom offer mencapai 40.886.816 lot atau setara dengan Rp512 miliar.

Nilai transaksi saham GOTO sudah Rp365,5 miliar, keempat terbesar di Senin pagi. Sementara, volume perdagangan sebesar 2,9 miliar saham, terjumbo di bursa.

Baca Juga:

Deretan Emiten Buruan Investor Asing Pekan Ini, Ada GOTO, BBCA, hingga ADRO

Investor melakukan aksi ambil untung usai saham GOTO melonjak tinggi hingga batas auto rejection atas (ARA) 35 persen secara tiba-tiba di penghujung perdagangan Rabu pekan lalu (31/5). Investor, terutama asing, memborong saham emiten e-commerce dan jasa ride hailing tersebut seiring GOTO resmi masuk ke indeks acuan investor asing MSCI per akhir 31 Mei 2023.

Dengan ini, GOTO menjadi salah satu dari sedikit saham yang langsung mengalami ARB 15 persen di hari pertama pemberlakuan aturan tersebut per Senin (5/6). Selain GOTO, ada saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS), misalnya, yang ambles hingga ARB 14,29 persen.

Baca Juga:

GOTO Korban Pertama ARB 15 Persen, Antrean Jual Rp454 Miliar

Berbeda, saham ASII malah melonjak tinggi 7,36 persen ke Rp6.925 per saham, rebound dari koreksi 2 hari bursa sebelumnya.

Dengan ini, saham ASII naik 4,92 persen dalam sepekan, 4,53 persen dalam sebulan, dan 21,49 persen secara year to date (YtD).

Selain ASII, saham blue chip lainnya, macam PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga naik 1,98 persen ke Rp5.150 per saham dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menghijau 1,38 persen.

Kenaikan saham-saham emiten raksasa tersebut turut menahan efek ARB-nya GOTO dan sekaligus membantu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound ke zona hijau setelah memerah 5 hari beruntun.

Per 09.59 WIB, IHSG tercatat naik 0,26 persen ke posisi 6.650, setelah sempat memerah ke 6.609 di awal perdagangan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.