TIM RISET IDX CHANNEL
IDXChannel – Saham emiten milik pengusaha tambang hingga sawit asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, lagi-lagi terbang tinggi pada Kamis (28/8/2025).
Kenaikan tajam ini tampaknya masih didorong sentimen positif usai Haji Isam menerima gelar kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo Subianto.
Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.19 WIB, saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) melesat hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 25 persen, tepatnya 24,75 persen, ke level Rp2.470 per saham. Sehari sebelumnya, saham PGUN juga menutup perdagangan dengan ARA 25 persen.
Saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) turut menguat maksimal 25 persen, menandai reli selama lima hari berturut-turut.
Hal serupa terjadi pada saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) yang melonjak 24,72 persen hingga ARA, sehari setelah suspensi perdagangannya dibuka kembali pada Rabu (27/8).
Ketiga saham tersebut tengah berada dalam tren bullish sepanjang tahun ini. Sejak awal 2025, saham PGUN sudah melesat 482,55 persen, JARR naik 437,10 persen, sementara TEBE menguat 180,00 persen.
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar kehormatan kepada 141 individu, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah satu penerima penghargaan adalah pengusaha asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad, yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam. Ia menerima Bintang Mahaputera Utama langsung dari Presiden Prabowo pada Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025).
Bintang Mahaputera Utama merupakan kelas ketiga dari Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, diberikan kepada mereka yang memiliki jasa luar biasa dalam mempertahankan keutuhan, keberlangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui dedikasi dan pengorbanan yang diakui secara luas.
“Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada Andi Syamsuddin Arsyad," kata pembawa acara.
Haji Isam menerima penghargaan ini atas peranannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta menciptakan lapangan kerja.
"Beliau berjasa luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Beliau membangun kiprah bisnisnya terutama di sektor pertambangan batubara transportasi dan infrastruktur dan membuka banyak lapangan pekerjaan," ujar pembawa acara.
Terus Ekspansi
Aksi teranyar, keluarga Haji Isam merambah bisnis makanan cepat saji dengan mengakuisisi 15 persen saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), distributor utama KFC di Indonesia, melalui PT Shankara Fortuna Nusantara.
Haji Isam memulai karier dari sopir truk dan kemudian membangun bisnis tambang batu bara lewat PT Jhonlin Baratama, yang berkembang ke pelayaran, properti, dan penerbangan.
Grup Jhonlin juga melakukan ekspansi di sektor agribisnis melalui JARR, memproduksi minyak goreng dan memperkuat bisnis biodiesel lewat merger dengan PT Jhonlin Agro Lestari.
Mengutip Algo Research, JARR juga mengamankan kontrak pasokan fatty acid methyl ester (FAME) atau biodiesel ke Pertamina Patra Niaga sepanjang 2025 senilai sekitar Rp2,4 triliun dengan total volume 230.431 kilo liter (kl), naik 59 persen dibanding 2024. Kesepakatan ini mendukung strategi Pertamina menggunakan biofuel untuk net zero emissions serta inisiatif pemerintah mengurangi impor migas dan memaksimalkan sumber CPO domestik melalui program B40.
Di sektor logistik, Haji Isam menguasai TEBE dengan membeli saham mayoritas sehingga menjadi pengendali utama. Ekspansi besar lainnya termasuk pembelian 2.000 unit ekskavator dari SANY Group untuk mendukung proyek pertanian, yang disebut sebagai rekor dunia.
Menyoal rapor keuangan, PGUN mencatat kinerja positif sepanjang enam bulan pertama 2025. Penjualan bersih perusahaan mencapai Rp385,17 miliar, tumbuh 48,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp258,63 miliar.
Kenaikan pendapatan ini ikut mendorong lonjakan laba bersih PGUN yang menembus Rp83,53 miliar, atau naik hampir delapan kali lipat atau 690 persen dari laba Rp10,57 miliar pada semester I-2024.
Sementara itu, JARR juga mencatat pertumbuhan kinerja. Penjualan bersih JARR naik 18,66 persen secara tahunan menjadi Rp2,04 triliun, dari sebelumnya Rp1,71 triliun.
Laba bersih JARR ikut meningkat tajam sebesar 82,5 persen menjadi Rp160,39 miliar pada semester I-2025, dibandingkan dengan Rp87,84 miliar pada periode yang sama tahun lalu. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
