Desi Angriani
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed dalam rentang 6.760– 6.825. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar +0,47% atau +31,92 poin di level 6.811,90.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini di antaranya, hasil survei Penjualan Eceran Maret 2023 yang tercatat sebesar 215,3.
Secara periode tahunan meningkat 4,9% YoY, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat 0,6% YoY.
"Hal tersebut mengindikasikan bahwa kinerja penjualan eceran pada Maret 2023 berada pada fase ekspansi," ujarnya dalam IHSG Daily Analysis, Kamis (11/5/2023).
Dari mancanegara, berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Inflasi Amerika Serikat pada periode April 2023 tercatat kembali melandai yakni 4,9% YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya pada level 5% YoY.
Dalam periode bulanan, inflasi Amerika Serikat tercatat tumbuh 0,4% MoM, meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat di level 0,1% MoM. Adapun core inflation tercatat di level 0,4% MoM, level yang sama dengan periode sebelumnya dan sesuai dengan konsensus yakni 0,4% MoM.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas
1. ADRO
Buy : 2.940
TP : 3030
Stop loss: <2.870
ADRO berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk inverted hammer. Stochastic oscillator bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas.
Pada Kuartal I-2023, pendapatan bersih ADRO naik 50% YoY menjadi US$1,83 miliar. Kinerja tersebut ditopang oleh penjualan dan produksi yang naik 29% YoY, masing masing sebesar 15,72 juta ton dan 15,69 juta ton. Laba bersih naik 14% YoY menjadi USD458 juta. Sementara itu, agenda RUPST ADRO hari ini turut berpotensi jadi katalis positif.
2. ARTO
Buy : 2.340
TP : 2.420
Stop loss: <2.220
ARTO bullish di atas MA-5 dan MA-20, berpotensi lanjutkan penguatan dengan membentuk pola double bottom. MACD bar histogram positif dan MACD line bergerak naik.
ARTO per Maret 2023 membukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai 9,3 triliun, dimana 64% merupakan porsi CASA. Penyaluran kredit tumbuh 76% YoY menjadi Rp10,84 triliun, kredit yang berasal dari partnership dan ekosistem menjadi kontributor utama sebesar Rp8,1 triliun. Net Interest Income (NII) naik 34% YoY menjadi Rp423 miliar, namun laba bersih sedikit terkoreksi 8% YoY menjadi Rp17,5 miliar.
3. EXCL
Buy : 1900
TP : 1.960
Stop loss: <1.850
EXCL reversal dari fase bearish membentuk rounding bottom, diatas MA-5 dan MA-20. MACD bar histogram positif dan MACD line bergerak naik.
EXCL per Maret 2023 membukukan kenaikan pendapatan 12% YoY menjadi Rp7,54 triliun. EBITDA naik 13% YoY menjadi Rp3,58 triliun, dengan EBITDA margin 47%. Laba bersih juga terakselerasi 44% YoY menjadi Rp200,89 miliar. ARPU tercatat Rp40 ribu lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp36 ribu.
(DES)
