“Untuk pendanaan capex itu kami mengutamakan dari kas internal, sebagaimana diketahui kas kami cukup kuat, namun kalau memang dibutuhkan nanti bisa melakukan pinjaman atau pendanaan dari pihak ketiga,” ujar Eko.
Dengan demikian, pada akhir 2024 nanti total pabrik milik CLEO yang beroperasi akan menjadi 35 pabrik. Di samping itu, perseroan juga saat ini memiliki lebih dari lima ribu jaringan distribusi di seluruh Indonesia.
Pembangunan pabrik baru merupakan bagian dari pertumbuhan perseroan, di mana CLEO bermaksud untuk mendekatkan diri kepada pelanggan sekaligus mengurangi biaya transportasi. Dalam hal ini, ekspansi diutamakan pada wilayah luar Jawa dan Bali yang belum terjangkau oleh layanan perseroan.
Perihal kinerja, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp115,3 miliar pada kuartal pertama tahun 2024. Capaian itu melesat 92,5% dari periode yang sama tahun 2023 lalu yang sebesar Rp59,9 miliar.
(DES)