Saudi Aramco Siap IPO pada 17 November 2019

IDXChannel – Produsen minyak bumi asal Saudi Aramco resmi akan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 17 November 2019.
.
Hal tersebut juga sesuai dengan prospektus yang lebih dari 650 halaman, selain itu perusahaan minyak terbesar di Arab Saudi ini dilarang melakukan penambahan saham sampai setidaknya enam bulan setelah dimulainya perdagangan.
.
Meski tanggal dilakukannya sudah dipastikan, namun calon pembeli masih belum mengetahui berapa saham yang akan dilepas ke publik dan berapa harganya per saham.
.
"Kurangnya kejelasan dalam prospektus ini seharusnya tidak membuat kita khawatir. Ini adalah latihan membangun buku. Saudi akan melakukan apa pun untuk membuat IPO ini berhasil karena begitu banyak yang bergantung kepadanya," ujar Presiden Nasser Saidi & Associates Nasser Saidi, seperti dilansir Okezone, pada Senin (11/11).
.
Pada prospektus dijelaskan bahwa sembilan bulan pertama dan rincian operasi perusahaan. Meski demikian, prospektus ini tidak menyertakan indikasi penilaian apa yang ingin dicapai oleh pemerintah. Selain itu juga para calon investor mengharapkan panduan harga untuk penjualan saham dipublikasi pada minggu depan.
.
Bersamaan dengan kegiatan IPO ini, pihak kerajaan Arab akan mempertaruhkan banyak hal, termasuk rencananya pada Visi 2030 untuk merombak perekonomian Arab.
.
Kerajaan Arab Saudi mengusulkan penawaran pada 2016 dilakukan sebagai cara untuk mengekspos perusahaan milik negara ke pasar dan mengumpulkan uang untuk kekayaan negara.
.
Selain itu, orang terkaya di Negara tersebut juga ditekan untuk memberi pemasukkan dalam jumlah besar pada IPO ini. Salah satu orang yang akan membeli saham dalam jumlah besar pada saat IPO nanti adalah keluarga Olayan dan Pangeran Alwaleed bin Talal.
.
Sementara itu, China sebagai importir minyak terbesar di dunia juga telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD10 miliar melalui kekayaan negara dan perusahaan milik negara lainnya.
.
Investasi ini akan menjadi pelindung terhadap kenaikan harga minyak dan berpadu dengan tujuan Beijing dalam program Belt and Road. (*)