Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) yang bergerak dalam bisnis buah impor berencana ekspansi di dalam negeri. Salah satu caranya dengan menggandeng petani untuk menggenjot kontribusi buah lokal.
Direktur Utama PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), Renny Lauren, memaparkan strategi tersebut memerlukan pendekatan untuk mengenal lahan dan petani lokal.
"Itu cita-cita ke depan, salah satu visi dan misi kita adalah untuk memberdayakan petani lokal, artinya kita harus mencoba untuk pendekatan ke lahan dan petani lokal," kata Renny dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
Menurut Renny, pendekatan ke petani lokal secara langsung dapat membantu pengadaan produk-produk buah perseroan, sejalan dengan kegiatan impor buah premium yang selama ini dilakukan.
"Tentu agar kita paham, karena kita selama ini gak pegang lahan, kita musti pendekatan ke petani," ujarnya.
Sampai saat ini, seluruh produk BUAH masih berasal dari negara-negara pemasok. Kendati demikian, permintaan produk buah premium dinilai masih cukup besar di Indonesia.
"Hal itu di sebabkan oleh peningkatan kebutuhan dan daya beli masyarakat untuk buah-buahan dan ketersediaan stok barang yang lebih stabil dari tahun sebelumnya terutama untuk item yang utama seperti Apel, Anggur, Jeruk, dan Pir," tuturnya.
Seperti diketahui, BUAH resmi menjadi perusahaan terbuka setelah melantai di bursa pada hari ini. Melalui dana penawaran umum perdana ini, perseroan akan menggunakan sebesar 75 persen untuk modal kerja.
Renny menerangkan perseroan akan mengembangkan tiga cabang baru untuk memacu penjualan perseroan. "Kita memperkirakan ada pembukaan tiga cabang baru yakni di Aceh, Palu, dan Kendari. Sampai akhir tahun 2022-2023 kita akan terus masih menyurvei lokasi-lokasi yang kami anggap strategis," katanya.
(FRI)
