Adapun dana hasil IPO sekitar 22,76 persen akan dilakukan untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara.
Sebesar 19 persen untuk pembayaran jasa kontraktor yaitu renovasi terhadap unit ruang kantor, pembuatan studio, ruang pertemuan dan juga pembelian peralatan perlengkapan di dalamnya.
Lalu 17,5 persen untuk pembelian saham PT Untung Selalu Sukses. Sebesar, 12,38 persen akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI) serta 11,9 persen akan dipinjamkan kepada PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM).
Sementara itu, 6,54 persen akan dipinjamkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia dan sisanya 5,1 persen akan digunakan untuk pembelian perangkat lunak.
(DES)