Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Sejarah singkat PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menarik untuk dibahas. Sebab rumah sakit milik Lippo Group ini diketahui telah menggurita.
Selain itu, saham SILO juga kini alami kenaikan signifikan. Bahkan dalam catatan per 11 April 2023, saham dibandingkan tahun lalu naik 970 poin atau 97,03 persen.
Lantas bagaimana sejarah singkat SILO dan perkembangannya hingga kini? Simak penjelasan yang kami himpun dari berbagai sumber tepercaya.
Tentang SILO
PT Siloam International Hospitals Tbk atau yang dikenal SILO merupakan merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang kesehatan dan rumah sakit.
Perusahaan ini bagian dari Lippo Group dan telah ada sejak 13 Desember 2012 lalu. Bahkan Frost and Sullivan menyebutkan bila rumah sakit ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan operasi 40 rumah sakit dan klinik yang tersebar di puluhan kota.
Kehebatan Siloam tidak sampai disitu, rumah sakit ini juga diketahui menjadi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi international dari lembaga akreditasi Joints Commission International Accreditation.
Saham SILO
Belum setahun berdiri, SILO mencoba menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 September 2013.
Jauh sebelum itu, seperti dituturkan Wikipedia, Rumah Sakit Siloam sendiri pertama kali berdiri sejak 1996 dengan nama PT Siloam Gleneagles Health Care. Ini merupakan perusahaan patungan antara Lippo Group dan Parkway Hospitals (perusahaan rumah sakit asal Singapura, dengan kepemilikan 60-40%).
Sejarah Singkat Saham SILO, Rumah Sakit Lippo Group yang Menggurita. (FOTO : MNC MEDIA)
Barulah pada 1996 mereka melantai di Bursa Efek Surabaya pada tahun 1997 dengan melepas 32% sahamnya dengan harga penawaran Rp2.950 per lembar saham. Pada tahun 1998, Parkway melepas saham perusahaan ini yang mereka pegang, sehingga perusahaan ini sepenuhnya menjadi milik Lippo Group.
Lippo Group sendiri kemudian mengakusisi beberapa rumah sakit ternama, diantaranya RS Graha Medika, dan RS Budi Mulia.
Menjelang peresmiannya di tahun 2012, mereka juga mengakuisisi beberapa klinik dan rumah sakit di beberapa kota yang ditandai tahun 2013 saat Lippo Karawaci melepas 13,5% saham dari PT Siloam International Hospitals Tbk dengan harga Rp9.000 per lembar saham.
Saham SILO Kini
Pengamatan di BEI sendiri per 11 Juli 2023 saham SILO di jual Rp2.000 per lembar. Pergerakan saham mereka terbilang signifikan.
Bahkan dalam lima tahun terakhir, saham SILO naik 329,18 persen atau 1.535 poin. Karena itulah emiten ini bisa dikatakan cocok untuk investasi jangka panjang.
Sedangkan untuk periode sebulan terakhir, SILO tercatat alami penurunan. Sempat naik ke harga Rp2.210 per lembarnya. Saham ini sempat anjlok ke Rp1.800 per lembar pada awal bulan lalu. Namun kini saham ini pun terus berangsur membaik hingga mencapai Rp2.000 per lembarnya.
Itulah penjelasan saham SILO mulai dari sejarah singkat hingga pergerakannya saat ini. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)
