Beberapa kebijakan yang diambil meliputi buyback tanpa RUPS, penyesuaian batasan trading halt, serta penerapan asymmetric auto rejection.
Sedianya IHSG telah menguat 22,9 persen secara year-to-date (ytd) per Rabu (10/12/2025). Hingga Kamis (11/12/2025) pukul 15:01 WIB, indeks tertekan 1,10 persen ke 8.605,29.
OJK mencatat perekonomian Indonesia cukup solid dengan kondisi ekonomi triwulan III tumbuh 5,04 persen year-on-year dan indeks PMI manufaktur tetap berada di zona ekspansi.
Mahendra menilai, ketahanan sektor jasa keuangan ini menjadi modal penting untuk memperluas ruang ekspansi kinerja ke depan.
Dia menyampaikan OJK akan terus memastikan stabilitas sektor tetap terjaga melalui kebijakan yang konsisten dan penguatan tata kelola.
"OJK senantiasa mengarahkan sektor jasa keuangan untuk turut berkontribusi optimal terhadap program prioritas pemerintah dengan memastikan penerapan prinsip manajemen risiko dan tata kelola yang baik," katanya.
(DESI ANGRIANI)