Cahya Puteri Abdi Rabbi
Total nilai aset BIKE hingga Desember 2023 tercatat sebesar Rp257,21 miliar atau naik 73,11% dari posisi akhir tahun 2022 lalu yang sebesar Rp148,57 miliar. Adapun, liabilitas tercatat sebesar Rp128,49 miliar dan ekuitas sebesar Rp128,72 miliar.
Pada akhir 2023 lalu, perseroan memutuskan untuk memasuki segmen bisnis baru yakni penjualan baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Dalam menjalankan bisnis ini, perseroan bertindak sebagai distributor baterai EV yang diproduksi oleh PT Asia Power Teknologi.
Dalam hal ini, perseroan telah memiliki skema perdagangan untuk produk baterai kendaraan listrik. Adapun, proses distribusi dan penjualan produk baterai akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2024 mendatang.
Untuk menangkap momentum pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, BIKE juga akan mulai memproduksi produk aksesoris dan kebutuhan kendaraan listrik lainnya, khususnya untuk kendaraan listrik roda dua. Di mana, inovasi tersebut diyakini dapat mendongkrak kinerja perseroan ke depan.
Selain itu, perseroan juga masif melakukan pemasaran produk sepeda listrik atau biasa disebut moped. Produk sepeda listrik perseroan nantinya tidak hanya dipasarkan di dealer-dealer resmi saja, namun juga menyasar target konsumen di pameran-pameran.
(DES)
