Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) menjadi penutup daftar perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Agustus 2023. RSCH resmi tercatat di BEI pada Senin (28/8/2023).
RSCH menjadi perusahaan ke-64 yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini. Dalam gelaran IPO-nya, perseroan melepas sebanyak 530 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor.
Pada perdagangan perdananya awal pekan ini (28/8/2023), harga saham RSCH dibuka naik 26,08% ke level Rp145 per saham, dari harga penawaran umum yang ditetapkan sebesar Rp115 per saham.
Pada hari yang sama, RSCH juga masuk ke dalam jajaran top gainers hingga penutupan perdagangan sesi pertama saat itu.
Sepanjang lima hari tercatat di bursa, harga saham RSCH telah naik 15,65%. RSCH sempat menyentuh angka tertingginya di level Rp144 per saham yaitu pada 31 Agustus 2023. Sedangkan, level terendah RSCH selama sepekan, yaitu Rp126 per saham pada 29 Agustus 2023.
Pada penutupan perdagangan Jumat (1/9/2023), harga saham RSCH melemah 2,21% ke level Rp133 per saham. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 23,41 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,16 miliar dan telah ditransaksikan sebanyak 2.242 kali.
Pascamelantai di bursa, RSCH menargetkan pembukaan cabang baru di Demak pada kuartal pertama tahun 2024 mendatang. Sebagaimana diketahui, perseroan saat ini tengah merampungkan pembangunan rumah sakit baru di Demak.
Dalam prospektus yang dirilis, sebagian besar dana hasil IPO perseroan akan digunakan untuk pembangunan RS Charlie Hospital Demak dan pengadaan alat-alat kesehatan di cabang baru tersebut.
Manajemen RSCH mengatakan bahwa pembangunan RS Charlie Hospital Demak ditargetkan rampung secara struktural pada Desember 2023 atau Januari 2024. Sementara, cabang baru tersebut direncanakan resmi dibuka pada Februari atau Maret tahun depan.
Di samping itu, perseroan juga telah melakukan pengadaan lahan untuk pembangunan rumah sakit baru di Ungaran. Nantinya, pembangunan rumah sakit baru di Ungaran tersebut akan dilakukan secara parsial.
Rencana pengembangan perseroan lainnya, yakni meningkatkan akreditasi rumah sakit perseroan yang berlokasi di Kendal, Jawa Tengah.
(RNA)
