Pada penutupan perdagangan Jumat (1/9/2023), harga saham RSCH melemah 2,21% ke level Rp133 per saham. Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 23,41 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,16 miliar dan telah ditransaksikan sebanyak 2.242 kali.
Pascamelantai di bursa, RSCH menargetkan pembukaan cabang baru di Demak pada kuartal pertama tahun 2024 mendatang. Sebagaimana diketahui, perseroan saat ini tengah merampungkan pembangunan rumah sakit baru di Demak.
Dalam prospektus yang dirilis, sebagian besar dana hasil IPO perseroan akan digunakan untuk pembangunan RS Charlie Hospital Demak dan pengadaan alat-alat kesehatan di cabang baru tersebut.
Manajemen RSCH mengatakan bahwa pembangunan RS Charlie Hospital Demak ditargetkan rampung secara struktural pada Desember 2023 atau Januari 2024. Sementara, cabang baru tersebut direncanakan resmi dibuka pada Februari atau Maret tahun depan.
Di samping itu, perseroan juga telah melakukan pengadaan lahan untuk pembangunan rumah sakit baru di Ungaran. Nantinya, pembangunan rumah sakit baru di Ungaran tersebut akan dilakukan secara parsial.