Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Sebuah perusahaan pertambangan nikel dilaporkan tengah bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tidak main-main, mereka akan menawarkan emisi sebesar USD600 juta, atau setara dengan Rp9 Triliun.
Kabar ini disampaikan oleh Financial Times, pada Rabu (09/03/2022) kemarin, yang menyebutnya sebagai rasa antusias perseroang menyambut ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan Indonesia sebagai raja kendaraan listrik global.
Adalah Harita Nickel, anak usaha Harita Group yang saat ini sedang mengerjakan proyek di Maluku Utara. Saat ini, mereka sedang melakukan roadshow untuk menemui sejumlah investornya sepanjang pekan ini.
Harapannya, perseroan dapat meraup dana besar hingga Rp9,2 triliun menjelang masa penawaran awal atau book building pada Maret 2023 ini, demikian dilaporkan Financial Times, melalui informasi dari dua orang yang mengetahui pembicaraan tersebut. (TYO)
