IDXChannel - Setelah meresmikan implementasi penggunaan Biodiesel 30 (B30), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan di 2020 akan masuk ke B40, dan tahun 2021 masuk ke B50.
“Nantinya kita harapkan, ini kita step by step. Tahun depan nanti masuk ke B40, 2021 masuk ke B50, targetnya kira-kira itu. Nggak usah terlalu ke B100, B40 dan B50 itu sudah saya kira, kalau step-step ini bisa kita raih, saya kira devisa akan semakin besar kita peroleh,” kata Jokowi usai meresmikan implementasi B30, di SPBU Pertamina (SPBU 31.128.02), Jl. MT. Haryono, Jakarta, Senin (23/12) pagi.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan, bahwa implementasi B30 yang dimulai pada hari ini akan bisa menghemat devisa Rp63 triliun. Mengenai kesulitan transportasi logistik memasukkan CPO ke kilang untuk dijadikan B30, Jokowi mengakui adanya keruwetan masalah tersebut.
Namun Presiden menyampaikan, bahwa ilang Pertamina juga mencukupi sehingga tidak harus membangun kilang baru dalam rangka B30, B40, dan nanti B50. Yang pasti, lanjut Jokowi, jika nanti masuk B40 dan B50 tentu saja penghematan devisanya akan lebih banyak lagi.
“Inilah yang sering saya sampaikan memperbaiki current account deficit dengan memperbanyak substitusi impor, produk-produk substitusi impor. Bukan hanya ini saja, nanti kalau petrokimia-nya juga bisa selesai, TPPI itu juga akan menghemat banyak sekali karena kita impor petrokimia juga sangat tinggi,” ujar Jokowi.