Kurnia Nadya
ADHI memiliki tujuh anak usaha di bawah kendalinya, yakni:
- PT Adhi Jalintim Riau (preservasi lintas jalan timur di Provinsi Timur)
- PT Dumai Tirta Persada (penampungan, penjernihan, dan penyaluran air)
- PT Jalintim Adhi Abipraya (preservasi jalan lintas Sumatera)
- PT Adhi Persada Gedung (bidang jasa konstruksi high rise building)
- PT Adhi Persada Beton (industri beton pracetak/precast)
- PT Adhi Persada Properti (pengembang properti kawasan hunian, perkantoran, dll)
- PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) (pengembang properti berbasis TOD)
Lalu bagaimana kepemilikan saham ADHI saat ini? Melansir laman Bursa Efek Indonesia (9/10/2025), berikut ini adalah informasi kepemilikan dan pengendali saham PT Adhi Karya Tbk.
Siapa Pemilik Saham ADHI?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham ADHI adalah pemerintah Indonesia, melalui PT Danantara Asset Management (Persero) dengan kepemilikan sebanyak 5,40 miliar saham.
Jumlah itu setara dengan 64,33 persen dari total modal disetor dan ditempatkan. Negara Indonesia juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ADHI, alias pemilik perusahaan Adhi Karya.
Sementara masyarakat(non-warkat) menguasai saham ADHI sebanyak 2,99 miliar saham, atau setara dengan 35,61 persen dari total saham terdaftar.
Melansir laman resmi Adhi Karya, per akhir 2024 pemegang saham minoritas ADHI antara lain sejumlah perusahaan asuransi, lembaga dana pensiun swasta & milik negara, yayasan kesejahteraan pegawai, dan sebagainya.
