Kurnia Nadya
Mengutip laman Indosat (16/10/2025), ISAT sempat diakuisisi oleh Singapore Technologies, lalu diakuisisi oleh Qatar Telecom. Barulah pada 2008 diakuisisi oleh Ooredoo, kemudian pada 2021 Indosat Ooredoo dan Tri (Hutchison 3 Indonesia) melakukan merger.
Sejak penggabungan itulah, kini ISAT dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison. Adapun pelaksanaan IPO berlangsung pada 1994, saat itu ISAT melepas 103 juta saham di harga penawaran Rp7.000 per saham.
Saat ini produk yang disediakan ISAT antara lain IM3 Prabayar dan IM3 Platinum, Tri Prabayar, home broadband (IM3), serta wireless home broadband (HiFi Air). Sampai semester I/2025, pelanggan ISAT mencapai 95,4 juta orang.
Pada periode yang sama ISAT mencatatkan pendapatan senilai Rp27,11 triliun, dan EBITDA 12,85 triliun. ISAT memiliki lebih dari 200.000 menara dengan jaringan 4G, sementara jaringan 5G baru tersedia di delapan kota.
Bagaimana struktur kepemilikan saham di ISAT saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi saham PT Indosat Tbk.
