Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemilik saham KRAS? PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) adalah perusahaan milik negara, tercatat sebagai emiten sektor barang baku dan menjalankan bisnis utama di bidang produksi baja.
Perusahaan ini didirikan pada 1970 sebagai kelanjutan Proyek Besi Baja Trikora yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno. Melansir laman Krakatau Steel (14/11/2025), perseroan mulai memproduksi pipa spiral pada 1973.
Cikal bakal Krakatau Steel dimulai pada 1960 ketika Indonesia menandatangani kontrak pembangunan Cilegon Steel Mills dengan Tjazpromex Pert dari Moskow. Dua tahun kemudian dilakukan peletakan batu pertama Proyek Besi Baja Trikora.
Pada 1967 barulah pemerintah mengubah status proyek tersebut menjadi perseroan terbatas. Sekarang kegiatan usaha utama KRAS meliputi pertambangan bijih besi, batu bara/mineral dan bahan tambang lainnya.
Kemudian pengolahan hasil tambang menjadi bahan baku besi dan baja, pengolahan bahan baku menjadi produk besi dan baja sebagai bahan baku industri, pengolahan bahan baku industri menjadi barang jadi atau setengah jadi.
KRAS juga melakukan kegiatan produksi mesin dan peralatan dari besi dan baja. Termasuk juga kegiatan pemasaran, perdagangan, dan pendistribusiannya. Adapun jenis produk yang dihasilkan KRAS adalah hot rolled coil, cold rolled coil, wire rod, dan sebagainya.
Bisnis KRAS didukung oleh lima entitas anak dan sejumlah entitas afiliasi. Dari entitas anaknya, KRAS memiliki entitas anak lainnya berjumlah belasan perusahaan. Fasilitas produksi Krakatau Steel berada di Cilegon, Banten.
Siapa Pemilik Saham KRAS?
KRAS mencatatkan sahamnya pada 10 November 2010 dengan melepas 3,15 miliar saham (20 persen) di harga penawaran Rp850 per saham. Dari IPO ini perseroan mengantongi dana sebanyak Rp2,68 triliun.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pengendali saham KRAS adalah PT Danantara Asset Management selaku badan pengelola investasi negara, dengan kepemilikan sebanyak 15,47 miliar saham.
Jumlah itu setara dengan 80 persen dari total saham terdaftar. Sementara masyarakat memiliki saham KRAS sebanyak 3,86 miliar saham, atau setara dengan 19,99 persen dari total saham terdaftar.
Sebagai BUMN, pemilik perusahaan PT Krakatau Steel Tbk adalah Negara Republik Indonesia, dengan kepemilikan mayoritas dan pengendalian langsung melalui Danantara.
Pada perdagangan Jumat 14 November 2025, saham KRAS diperdagangkan di kisaran Rp382 per saham. Dalam satu bulan terakhir, harga sahamnya tumbuh 18,63 persen. Namun sejak awal 2025, pertumbuhan harganya mencapai 260 persenan.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham KRAS.
(Nadya Kurnia)
