Perusahaan ini mencatatkan sahamnya pada 13 November 2024 dengan melepas 750 juta saham di harga penawaran Rp107 per saham. Dari IPO ini NAIK mengantongi dana segar sebanyak Rp80,25 miliar.
Siapa Pemilik Saham NAIK?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pengendali saham NAIK Johannes dan Ernawati dengan kepemilikan masing-masing 342 juta saham, atau setara 10,3 persen.
Sedangkan pemegang saham mayoritas di NAIK adalah PT Adiwarna Anugerah Investama dengan kepemilikan sebanyak 1,81 miliar saham atau setara dengan 54,54 persen dari total saham terdaftar.
Masyarakat (non-warkat) mengusai saham NAIK dengan kepemilikan sebanyak 827 juta atau setara 24,86 persen. Adapun penerima manfaat dari kepemilikan NAIK, atau pemilik perusahaan, adalah Johannes dan Ernawati.
Johannes adalah direktur utama yang saat ini menjabat di PT Adiwarna Anugerah Abadi.