Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memperpanjang masa pembelian kembali (buyback) saham hingga tiga bulan ke depan, yakni 23 Desember 2025.
Dengan langkah ini, maka SIDO sudah dua kali memperpanjang periode buyback saham sejak Maret 2025. Dari aksi korporasi tersebut, dana untuk buyback masih tersisa sebesar Rp56 miliar.
"Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali kurang lebih sebesar 0,35 persen atau kurang lebih sebanyak 103.703.000," kata Corporate Secretary SIDO, Budiyanto lewat keterbukaan informasi, Senin (22/9/2025).
Pada Maret 2025, SIDO mengumumkan rencana buyback saham dengan alokasi anggaran Rp300 miliar. Dengan skema buyback tanpa RUPS, periode buyback ditetapkan Maret hingga Juni.
Kemudian pada Juni 2025, SIDO memperpanjang kembali masa buyback saham tiga bulan lagi hingga September 2025. Sebab, dana buyback masih tersisa Rp192 miliar.
Kini, sisa dana alokasi buyback saham SIDO sekitar Rp56 miliar. Dengan perkiraan saham yang akan dibeli sekitar 103,7 juta unit, maka harga maksimal buyback sebesar Rp540 per saham.
Pada penutupan perdagangan Senin (22/9/2025), saham SIDO berada di level Rp545. Harga saham emiten produsen Tolak Angin tersebut turun 7,6 persen sejak awal tahun.
(Rahmat Fiansyah)
