Simak Prediksi IHSG hari ini hingga Saham yang Bisa Dikoleksi

IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghadapi resisten fraktal 7.454. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, penembusan di atasnya akan mengonfirmasi pembentukan wave (i) dari [iii]. 

“Target terdekat wave (i) menurut analisis Fibonacci retracement akan berada di level 7.289,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (15/8).

Adapun, level support IHSG berada di 7.329, 7.230 dan 7.103. Sementara level resistennya di 7.454, 7.489 dan 7.590. 

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.210-Rp1.240 dengan target harga terdekat di Rp1.375.

ANTM diperkirakan akan memulai pembentukan wave (c) jika harga tembus di atas Rp1.355 sebagai resisten fraktal terdekatnya. Namun, penembusan di bawah Rp1.265 mengisyaratkan ekstensi wave (b) menuju Rp1.210.

Kemudian, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.750-Rp9.850 dengan target harga terdekat di Rp10.500. BBCA sedang membentuk wave (v) dari [a] dan diperkirakan akan memulai fase koreksi wave [b] segera apabila harga masih berada di bawah Rp10.500.

Aksi accumulative buy juga disarankan pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp3.750-Rp3.800 dengan target harga terdekat di Rp3.980. INCO membentuk wave (i) dari [c] berdasarkan skenario bullish karena harga telah menembus ke atas fraktal Rp3.890. 

“Akan tetapi, pelemahan di bawah Rp3.660 akan membuka peluang melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp3.510,” kata Ivan.

Pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Ivan merekomendasikan hold atau trading buy di rentang harga Rp6.400-Rp6.500 dengan target harga terdekat di Rp6.750. INDF berpeluang untuk menembus ke atas fraktal Rp6.750 untuk melanjutkan pembentukan wave iii selama harga masih di atas Rp6.325 sebagai support. 

Aksi trading buy juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.200-Rp2.290 dengan target harga terdekat di Rp2.360. MDKA berada di bawah level Rp2.360 sebagai resisten terdekat, dimana penembusan di atasnya akan membuka peluang untuk menguji zona resisten Rp2.430-Rp2.480. 

“Namun, jika harga melemah di bawah Rp2.210, MDKA kemungkinan akan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp2.090,” ujar Ivan.

(Kunthi Fahmar Sandy)