IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) meniadakan perdagangan saham PT Indosat Tbk (ISAT) mulai hari ini, Senin (14/10) dan Selasa (15/10). Hal ini sehubungan dengan aksi korporasi stock split perseroan dengan rasio 1:4.
Bursa mengumumkan awal perdagangan saham ISAT dengan nilai nominal baru hasil stock split di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi dilaksanakan mulai 14 Oktober 2024, sehingga saham ISAT dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi.
"Sehubungan dengan penjelasan di atas, Bursa meniadakan perdagangan saham ISAT di Pasar Tunai mulai 14 Oktober 2024 sampai dengan 15 Oktober 2024," tulis pengumuman BEI, Jakarta, pagi ini.
Selanjutnya, awal perdagangan saham ISAT dengan nominal baru hasil stock split di Pasar Tunai dilaksanakan mulai Rabu, 16 Oktober 2024.
ISAT diketahui menggelar stock split atau pemecahan nilai saham dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B. Artinya, setiap satu saham seri B bernominal Rp100 akan dipecah menjadi 4 saham dengan nominal Rp25 per saham.
Nantinya, jumlah saham seri B ISAT akan meningkat dari 8,06 miliar menjadi 32,25 miliar. Namun demikian, harga teoritis saham ISAT hasil stock split belum diumumkan Bursa.
Harga saham ISAT pada perdagangan Jumat pekan lalu ditutup menguat 1,96 persen di Rp10.400 dari sebelumnya di Rp10.200.
(Fiki Ariyanti)