Ade Suhardi
IDXChannel - Emiten properti, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024.
Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 30 Juni 2025.
Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui bahwa laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,9 miliar akan sepenuhnya dialokasikan sebagai modal dan dana cadangan perseroan.
Di antaranya sebesar Rp10 juta ditetapkan sebagai dana cadangan wajib sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara itu, sisanya akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Sebagai informasi, Winner Nusantara mencatatkan penurunan laba sebesar 68 persen dari Rp24,7 miliar di 2023 menjadi Rp7,9 miliar pada 2024. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 1,52 per saham. Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tergerus 11,5 persen menjadi Rp31,5 miliar dari sebelumnya Rp35,6 miliar.
