Dalam perjanjian tersebut, kata Nuzwan, perseroan akan menggelar rights issue dalam dua tahap. Tahap pertama, dana yang dibidik sebesar Rp80 miliar dan tahap kedua senilai USD200 juta atau Rp3,2 triliun.
Dia mengatakan, rights issue itu terkait rencana untuk mengakuisisi saham mayoritas Poh Resources Pte Ltd. Dia menegaskan, akuisisi ini akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Nuzwan mengatakan, jika rencana akuisisi ini selesai dilakukan, Poh Group akan melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer atau MTO) kepada sisa pemegang saham NINE.
Dia menyebut, akuisisi ini tidak berdampak secara material terhadap kondisi keuangan perseroan. Akan tetapi, dia berharap rencana ini dalam jangka panjang bisa memberikan nilai tambah kepada perseroan.
(Rahmat Fiansyah)