Berbeda dengan EXCL, saham Smartfren Telecom tidak bergerak banyak hingga akhir perdagangan, di mana FREN stagnan di angka 50 saja. Meski demikian, sempat terjadi kenaikan satu poin tidak lama setelah pembukaan.
FREN diperdagangkan sebanyak 260,19 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp13,01 miliar. Sedangkan nilai pasar untuk saham ini mencapai Rp23,84 triliun.
Dalam keterangan resminya, Axiata optimistis penggabungan dua emiten itu akan membuat kinerjanya semakin lincah dalam menghadapi persaingan di bisnis telco. Apalagi XL Axiata sudah menjalani lima bisnis utama di Indonesia antara lain XL Axiata, Link Net, EDOTCO, dan ADA.
"MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari penggabungan operasi XL Axiata dan Smartfren," dalam keterangan resmi Axiata yang diunggah di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
(TYO)