Dinar Fitra Maghiszha
Honesti menambahkan, TLKM optimistis tetap menjaga dividen pada level kompetitif bagi pemegang saham dengan mempertahankan disiplin dalam belanja modal.
Direktur Strategic Business Development & Portfolio TLKM, Seno Soemadji menambahkan, dividen interim juga masih menjadi opsi, bergantung pada kondisi bisnis dan aspirasi pemegang saham.
“Besaran dividend akan mempertimbangkan realisasi laba bersih, kebutuhan investasi, serta kondisi keuangan perusahaan. Seperti yang disampaikan sebelumnya juga, Telkom memiliki kebijakan dividend payout, normalnya di kisaran antara 60–90 persen, konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Seno.
Pada semester I-2025, Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp11,0 triliun dengan margin 15,3 persen. Secara historis, TLKM pernah membayarkan dividen Rp212,46 per saham kepada investor atas kinerja tahun buku 2024.
Dividen tunai itu dibayarkan pada 2 Juli 2025, dengan yield mencapai 7,3 persen dan payout ratio 89 persen.
(Febrina Ratna Iskana)
