Core profit, yang mencerminkan kinerja operasional INDF, naik 1 persen menjadi Rp8,42 triliun dari sebelumnya Rp8,30 triliun.
"Kami akan tetap fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat," tutur Anthoni Salim.
Hingga Jumat (31/10/2025), saham INDF stagnan di harga Rp7.400 setelah terkoreksi 0,34 persen pada perdagangan sebelumnya. Dalam sepekan, saham INDF masih menguat 1,37 persen dan tumbuh 4,23 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)