Bank sentral meminta otoritas terkait untuk "Membetulkan sejumlah situs keuangan dalam negeri yang diduga melanggar perdagangan simpanan valuta asing dan segera untuk menangani 8 laporan kegiatan ilegal dan kriminal terkait valuta asing online dan perdagangan saham lintas negara dengan baik," dilansir Investing.com, Selasa (17/8/2021).
Selain itu, sejumlah web perdagangan kripto juga terkena semprot otoritas China. Beberapa perusahaan transaksi daring valas dan kripto diminta untuk ditutup.
Seperti diketahui, pemerintah China telah resmi melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran menyediakan layanan terkait transaksi mata uang kripto.
Tak berhenti sampai di situ, Negeri Tirai Bambu juga mengingatkan ke investor akan bahaya perdagangan kripto.
Langkah ini diupayakan China untuk menekan pasar perdagangan digital yang marak di negara itu. China bersikeras akan memberantas segala hal yang berkaitan dengan kegiatan penambangan dan perdagangan aneka jenis koin digital tersebut.
(IND)