Trump Dilarikan ke Rumah Sakit Militer untuk Perawatan Covid-19

IDXChannel - Presiden Donald Trump tiba di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Jumat (2/10/2020) waktu setempat untuk karantina mandiri dan dirawat selama beberapa hari karena Covid-19, upaya tersebut menandakan kekhawatiran yang semakin besar tentang tingkat keparahan penyakitnya.

Setelah meninggalkan Gedung Putih dengan helikopter, Trump men-tweet video di mana dia berkata, "Saya pikir saya baik-baik saja. Kami akan memastikan semuanya berjalan lancar,” katanya.

"Ibu negara melakukannya dengan sangat baik,” tulis akun Donald J. Trump (@realDonaldTrump), pada (2/10/2020).

Seperti dilansir Bloomberg (3/10/2020), Trump berjalan meninggalkan Gedung Putih ke helikopter kepresidenan tanpa bantuan dan memakai masker sambil mengacungkan jempol kepada wartawan tanpa memberikan komentar.

Sementara itu, beberapa staf berkumpul di luar untuk mengantarnya pergi, mengenakan masker, dan Marinir yang memberi hormat kepada Trump saat dia naik Marine One juga mengenakan masker. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows menemani Trump di atas helikopter.

"Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan ahli medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed untuk beberapa hari ke depan," kata Sekretaris Pers Kayleigh McEnany dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Bloomberg.

Dalam pernyataannya, McEnany tidak mengungkapkan tes atau perawatan apa saja yang akan diterima Trump. Dia menggambarkan gejalanya sebagai "ringan," tetapi rencana untuk mengirimnya ke rumah sakit mempertanyakan kondisinya.

Pernyataannya tidak dikeluarkan sampai pasar keuangan ditutup di AS. Fakta bahwa Trump setuju untuk pergi ke Walter Reed adalah tanda keprihatinan tentang kondisinya, kata beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut.

Ditegaskan oleh Gedung Putih, bahwa tidak akan ada pengalihan kekuasaan dari Trump ke Wakil Presiden Mike Pence saat presiden berada di rumah sakit, kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere.

Sebelumnya, dokter Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Trump dalam kondisi mental yang baik setelah diagnosis Covid-19 dan telah dirawat dengan ‘antibodi cocktail’ dari Regeneron Pharmaceuticals Inc.

"Setelah konfirmasi PCR dari diagnosis presiden, sebagai tindakan pencegahan ia menerima satu dosis 8 gram obat Regeneron", kata dokter, Sean Conley, dalam pernyataan yang dirilis oleh McEnany.

Selain menerima antibodi, ungkap Conley, Trump telah mengonsumsi seng, vitamin D, famotidine, melatonin, dan aspirin setiap hari," kata Conley.

Sementara itu, terungkap bahwa Ibu negara Melania Trump, yang juga terinfeksi dalam kondisi stabil meski memiliki batuk ringan dan sakit kepala.

Setelah Trump mengonsumsi cocktail antibodi, saham Regeneron melonjak pada akhir perdagangan, naik lebih dari 3% setelah pasar tutup di New York. Meski demikian, perawatan eksperimental perusahaan untuk Covid-19 nyatanya belum disetujui oleh Food and Drug Administration, namun Regeneron menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memberikan satu dosis obat untuk penggunaan Trump setelah menerima permintaan dari presiden.

Trump dan istrinya telah diisolasi di Gedung Putih sejak didiagnosis dan kini berada di rumah sakit militer, setelah terinfeksi dari Penasihat Utama dan Asistennya yakni Hope Hicks, yang lebih dulu terpapar virus corona.

Trump dan Hicks telah melakukan kontak dekat beberapa hari sebelum diagnosisnya, saat melakukan perjalanan bersamanya ke debat presiden di Cleveland saat acara kampanye di Minnesota pekan sebelumnya. (*)