Anggie Ariesta
IDXChannel - Emiten pengembang properti PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) membukukan laba bersih Rp2,41 miliar pada 2023. Angka tersebut tumbuh 69,58% year on year (yoy) dibandingkan 2022 yang sebesar Rp1,42 miliar.
Performa ini membuat laba per saham dasar perseroan tumbuh menjadi Rp2,41 per saham, dari 2022 yang hanya Rp1,42 per saham.
Pendapatan usaha PURI juga tumbuh 103% (yoy) menjadi Rp65,60 miliar, didukung pemasukan segmen apartemen senilai Rp52,62 miliar. Sementara penjualan rumah justru turun menjadi Rp4,7 miliar dari semula Rp27,7 miliar.
PURI juga menyerap penjualan ruko senilai Rp7,96 miliar dari semula Rp4 miliar, demikian menurut laporan keuangan di keterbukaan informasi, Rabu (20/3/2024).
Beban pokok PURI ikut membengkak 162% menyusul peningkatan pendapatan. Namun, margin laba kotor masih atraktif secara tahunan di angka Rp17,08 miliar.
Kendati perseroan berhasil memangkas ongkos penjualan dan pemasaran, tetapi beban umum dan administrasi justru meningkat menjadi Rp9,5 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak tersisa Rp4,94 miliar, masih tumbuh dari tahun sebelumnya.
Balance sheet PURI akhir 2023 menunjukkan peningkatan aset 8,87% yoy menjadi Rp344,86 miliar. Ini berlangsung di tengah kenaikan jumlah utang atau liabilitas 13,67% yoy menjadi Rp216 miliar.
Modal atau ekuitas terjaga di angka Rp128 miliar. Kas yang digenggam per Desember 2023 mencapai Rp12 miliar, berkurang signifikan dari awal tahun akibat pengeluaran untuk perolehan aset tetap hingga kenaikan pembayaran kepada pemasok. Sepanjang 2023, perseroan juga berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman bank senilai Rp12 miliar.
(NIA)
