IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk mengumumkan pengunduran diri Willy Saelan dari jabatannya sebagai Direktur Human Resources Perseroan untuk memasuki masa pensiun. Pengunduran diri disampaikan Perseroan dalam keterbukaan informasi pada 17 Juli 2025.
"Pengunduran diri Willy Saelan dari jabatannya sebagai direktur perseroan karena sudah memasuki masa pensiun," ujar Corporate Secretary UNVR Padwestiana Kristanti dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/7/2025).
Dia menuturkan, pengunduran diri ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan berikutnya.
Padwestiana menyampaikan, setelah 30 tahun berkontribusi dan tumbuh bersama perseroan, Willy Saelan akan memulai babak baru di masa pensiun.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi beliau di berbagai jabatan sumber daya manusia selama ini, semoga kesuksesan selalu menyertai beliau," katanya.
Dia juga menegaskan, tidak terdapat dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
"Perseroan tetap berfokus pada pertumbuhan kinerja dengan cara mendorong eksekusi yang lebih baik untuk memaksimalkan potensi bisnis, termasuk merek, jaringan distribusi, dan talenta yang kuat," ujar dia.
Sebagai informasi, Willy diangkat sebagai Direktur UNVR dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2015.
Willy bergabung dengan Unilever sebagai Management Trainee Human Resources pada 1995. Dia sempat meninggalkan perusahaan pada 2006 dan kembali ke Unilever pada 2007 untuk menjalankan peran di London hingga kemudian di Singapura sebelum kembali ke Indonesia.
Willy terus mengambil peran senior dan sebelum menjabat sebagai anggota Dewan Direksi Unilever Indonesia pada 2015, dia menjabat sebagai Acting Head of HR untuk Unilever Australia dan New Zealand.
Selama lebih dari tiga dekade, Willy memainkan peran strategis dalam membentuk fondasi organisasi dan sumber daya manusia Unilever Indonesia yang adaptif terhadap perubahan zaman. Ia dikenal sebagai pemimpin yang profesional, loyal, dan visioner.
Di bawah kepemimpinannya, Unilever Indonesia menanamkan budaya kerja future-fit dan growth mindset, menjadikan Perusahaan sebagai tempat kerja pilihan. Unilever Indonesia secara konsisten diakui sebagai Employer of Choice nomor satu selama 11 tahun berturut-turut.
Willy juga memimpin berbagai terobosan, mulai dari transformasi proses rekrutmen digital, penguatan kesiapan organisasi menghadapi era kerja masa depan, hingga respons organisasi yang penuh kepedulian selama krisis Covid-19.
Willy meraih gelar Sarjana Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran (1989-1994) dan Master of Arts dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dari University of Leeds, Inggris (1996-1997).
(Dhera Arizona)