sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Stock Split, Begini Proyeksi dan Pencapaian Kinerja Saham BBNI

Market news editor Anggie Ariesta
31/10/2023 18:07 WIB
BNI (BBNI) telah melaksanakan stock split pada awal Oktober 2023. Dengan aksi korporasi, begini pencapaian kinerja saham BBNI.
Usai Stock Split, Begini Proyeksi dan Pencapaian Kinerja Saham BBNI. (Foto: MNC Media)
Usai Stock Split, Begini Proyeksi dan Pencapaian Kinerja Saham BBNI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) telah secara efektif memperdagangkan sahamnya dengan harga baru pada 6 Oktober 2023 setelah diberlakukannya stock split dengan rasio 1:2. 

Direktur Wholesale & International Banking BNI, Silvano Rumantir, mengatakan tujuan dilaksanakannya stock split untuk memperluas basis investor sehingga meningkatkan likuiditas saham berkode BBNI di Bursa Efek Indonesia.

"Melalui kesempatan ini, manajemen juga ingin menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham BNI dan masyarakat atas kepercayaan yang diberikan terhadap kuatnya fundamental kinerja perseroan dan berjalannya proses transformasi di BNI yang semakin memberikan outlook yang positif terhadap kinerja BNI ke depan," kata Silvano dalam press conference BNI Public Expose Q3 2023, Selasa (31/10/2023).

Dampak positifnya mulai terlihat dengan meningkatnya rata-rata volume perdagangan harian atau daily turnover BBNI pada Oktober 2023 sebesar Rp271 miliar, 18% lebih tinggi dari rata-rata daily turnover Oktober 2022 yang sebesar Rp230 miliar.

Per 27 Oktober 2023, saham BBNI ditutup pada harga Rp4.850 per lembar, sehingga nilai kapitalisasi pasar BBNI telah mencapai Rp181 triliun. Secara konsensus, analis juga menargetkan fair value saham BNI di kisaran Rp5.900 per lembar, sehingga terdapat ekspektasi harga saham BNI akan terus meningkat seiring kinerja keuangan yang solid.

"Perseroan memiliki komitmen untuk terus mencetak profitabilitas yang sehat dan sustain sehingga memberikan value yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama para shareholder," kata Silvano.

Hingga akhir perdagangan hari ini, Selasa (31/10/2023), saham BBNI ditutup melemah 1,24% ke Rp4.790. Adapun dalam sepekan juga saham BBNI terpantau koreksi 5,51%.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement