IDXChannel - Harga saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) tancap gas sehari setelah perseroan mengumumkan rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split.
Hingga penutupan sesi kedua Kamis (26/1), SMDR berakhir naik 10,60% di Rp2.400, bahkan menyentuh area tertinggi 30 hari terakhir yang dicapai di level Rp2.430.
Penguatan sore ini juga menambah reli Rabu kemarin (25/1) saat ditutup menguat 8,77%. Apabila investor menyerok harga terendah Rp1.965 pada penutupan kemarin, maka ada potensi capital gain sebesar 20,30% per hari ini.
Secara akumulatif sebanyak 30,96 juta saham SMDR laku dijualbelikan pada hari ini dengan nilai transaksi bersih mencapai Rp72,7 miliar. Memiliki frekuensi sebanyak 9.666, kapitalisasi pasar emiten pelayaran ini mencapai Rp7,86 triliun.
Technical Analyst dan Founder, WH Project William Hartanto membaca secara teknikal ada potensi bullish untuk SMDR.
"Indikator teknikal MACD bullish divergence, volume breakout. Kedua ini memberikan indikasi bullish," kata William kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/1/2023).
Level support yang perlu dijaga berada di Rp2.300, dengan area resistance di Rp2.540.
"SMDR masih uptrend," jelasnya.
Seperti diketahui, jadwal efektif stock split SMDR berlangsung pada 31 Januari 2023, dengan rasio 1:5.
Nilai nominal perseroan yang lama sebesar Rp25, akan menjadi Rp5 per saham. Sementara jumlah saham sebelum stock split sebesar 3.275.120.000 saham bakal berubah menjadi 16.375.600.000 saham.
(FAY)