sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Melemah, Pasar Terbebani Kekhawatiran Lonjakan Utang AS

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
21/05/2025 21:19 WIB
Investor mencermati perkembangan pembahasan RUU terkait pemotongan pajak yang menimbulkan kekhawatiran baru terhadap membengkaknya utang negara.
Wall Street Dibuka Melemah, Pasar Terbebani Kekhawatiran Lonjakan Utang AS. Foto: dok. AP.
Wall Street Dibuka Melemah, Pasar Terbebani Kekhawatiran Lonjakan Utang AS. Foto: dok. AP.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Rabu (21/5/2025). Investor mencermati perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait pemotongan pajak yang menimbulkan kekhawatiran baru terhadap membengkaknya utang negara.

Pada pukul 09.34 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 352,28 poin atau 0,83 persen ke level 42.324,96, S&P 500 (.SPX) turun 31,84 poin atau 0,54 persen ke level 5.908,62, dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 97,35 poin atau 0,51 persen ke level 19.045,36.

Agenda sidang Dewan Komite DPR AS (House Rules Committee) berlangsung di tengah upaya Partai Republik menyatukan suara untuk menghapus insentif pajak wilayah pesisir AS, yang memiliki biaya hidup tinggi.

Sejumlah analis independen memperkirakan, skema pemotongan pajak yang didukung Presiden AS Donald Trump ini berpotensi menambah beban utang pemerintah federal sebesar USD3 triliun hingga USD5 triliun.

Saat ini posisi utang AS telah menyentuh USD36,2 triliun, demikian melansir Investing, Rabu (21/5/2025).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement