Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Rabu (17/9/2025) waktu setempat, menjelang keputusan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve.
The Fed diproyeksikan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Kamis dini hari waktu Indonesia.
Dow Jones naik 0,09 persen, S&P 500 menguat 0,07 persen, dan Nasdaq tumbuh 0,07 persen.
Fokus pasar tidak hanya pada besaran pemangkasan, melainkan juga proyeksi 'dot plot' bank sentral, serta pidato Gubernur Fed Jerome Powell untuk mengukur arah kebijakan moneter ke depan.
“Pemangkasan 25 basis poin diperkirakan menjadi awal dari siklus pelonggaran. Fed beralih dari kebijakan restriktif menuju stimulatif seiring melemahnya pasar tenaga kerja,” kata Chief Investment Officer SWBC Chris Brigati, dilansir dari laman Investing, Rabu (17/9/2025).
Analis menilai pertemuan The Fed dipandang menjadi ujian atas reli terbaru Wall Street, setelah indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan rekor tertinggi selama enam sesi berturut-turut.
Meski September kerap dianggap bulan yang buruk bagi pasar saham AS, ketiga indeks utama tercatat masih menguat sejauh ini. Data LSEG menunjukkan S&P 500 rata-rata melemah 1,5 persen setiap September sejak 2000.
Dari sisi korporasi, saham Nvidia terkoreksi 1,2 persen pada prapembukaan setelah laporan Financial Times menyebut regulator internet China meminta industri mereka untuk menghentikan pembelian chip dari produsen AI tersebut.
(Dhera Arizona)
