Wall Street Ditutup Beragam, S&P 500 Catat Rekor 6 Hari Beruntun

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada Senin (28/7/2025). Indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencatat rekor.

Dilansir dari Yahoo Finance pada Selasa (29/7/2025), S&P 500 naik 0,02 persen untuk mencatat rekor penutupan selama enam hari secara berturut-turut. 

Baca Juga:

Industri China Melemah Dua Bulan Beruntun, Wall Street Cetak Rekor Baru

Nasdaq Composite yang sarat teknologi naik 0,33 persen, juga mencatat rekor penutupan baru.

Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,14 persen.

Baca Juga:

Wall Street Dibuka Menguat, Imbas Optimisme Kesepakatan Dagang AS–Uni Eropa

Pada Minggu, AS dan Uni Eropa (UE) menyetujui kerangka kesepakatan dagang yang menurunkan tarif AS untuk sebagian besar impor UE menjadi 15 persen dari 30 persen.

Awal pekan ini, AS juga melakukan pembicaraan dagang yang ketiga dengan China di Swedia, yang kabarnya dapat memperpanjang gencatan tarif selama tiga bulan.

Baca Juga:

Wall Street Pekan Depan Hadapi Fase Krusial, Tenggat Tarif hingga Pertemuan The Fed

Investor kini mengalihkan perhatian ke deretan laporan keuangan perusahaan besar  Lebih dari 150 perusahaan S&P 500 akan melaporkan kinerja keuangan mereka. 

Selain laporan keuangan, Federal Reserve (The Fed) akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa, dengan keputusan suku bunga diperkirakan akan diumumkan pada Rabu. Bank sentral diperkirakan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25-4,50 persen.

Terkait data ekonomi AS, laporan inflasi dan ketenagakerjaan akan menjadi sorotan pekan ini. Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE),nukuran inflasi pilihan The Fed, diperkirakan menunjukkan kenaikan bulanan dan tahunan yang moderat saat dirilis pada Kamis. (Wahyu Dwi Anggoro)