sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat dengan Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi

Market news editor Anggie Ariesta
14/12/2023 06:59 WIB
Wall Street ditutup dengan indeks rata-rata industri Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi pertama sejak Januari 2022 setelah The Fed tahan suku bunga.
Wall Street Ditutup Menguat dengan Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi. (Foto: MNC Media)
Wall Street Ditutup Menguat dengan Dow Jones Cetak Rekor Tertinggi. (Foto: MNC Media)

Indeks blue-chip yang mencapai titik tertinggi pertama sepanjang masa dalam hampir dua tahun menegaskan bahwa indeks telah berada dalam pasar bullish sejak anjlok lebih dari 20% hingga penutupan terendah pada September 2022, menurut definisi umum.

Reli hari ini terjadi secara luas dengan semua sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi. Sektor real estat (.SPLRCR) dan utilitas (.SPLRCU) yang sensitif terhadap suku bunga S&P 500 masing-masing naik lebih dari 3%, memimpin kenaikan sektor ini. Indeks saham kecil Russell 2000 (.RUT) melonjak 3,5%.

Saham-saham telah meningkat selama berminggu-minggu di tengah pandangan bahwa The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga dan akan beralih ke penurunan suku bunga tahun depan.

Menyusul pernyataan The Fed, suku bunga berjangka AS meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Mei menjadi 90% berbanding 80% tepat sebelum pengumuman tersebut, menurut Fedwatch dari LSEG.

Sebelumnya pada hari ini, data menunjukkan harga produsen AS secara tak terduga tidak berubah pada bulan November di tengah harga barang-barang energi yang lebih murah. Dalam sebuah laporan pada hari Selasa, harga konsumen AS secara tak terduga naik pada bulan November karena penurunan harga bensin lebih dari sekadar diimbangi oleh kenaikan harga sewa.

Melawan tren hari ini, saham Pfizer (PFE.N) turun 6,7% setelah pembuat obat tersebut memperkirakan pendapatan tahun 2024 di bawah ekspektasi Wall Street.

Volume di bursa AS adalah 14,35 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,04 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Jumlah obligasi yang naik melebihi jumlah obligasi yang menurun di NYSE dengan rasio 7,01 banding 1; di Nasdaq, rasio 3,18 banding 1 menguntungkan saham-saham yang menguat.

S&P 500 membukukan 89 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 1 titik terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 195 titik tertinggi baru dan 147 titik terendah baru.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement