Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang

Saham Teknologi Tertekan

Adapun sejumlah saham teknologi mengalami tekanan akibat kebijakan tarif Trump. Saham pembuat iPhone Apple (NASDAQ:AAPL) turun lebih dari 3 persen setelah perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka memperkirakan biaya sekitar USD900 juta untuk kuartal mendatang karena tarif.

Padahal, Apple membukukan hasil fiskal kuartal kedua yang melampaui estimasi Wall Street karena penjualan iPhone yang lebih baik dari perkiraan, tetapi kekhawatiran tarif merusak optimisme.

Sementara itu, saham Amazon (NASDAQ:AMZN) berakhir tepat di bawah garis datar setelah raksasa e-commerce itu melaporkan arahan yang lebih lemah untuk kuartal saat ini dan pertumbuhan yang mengecewakan di segmen komputasi awan utamanya.

Sementara itu, saham Airbnb (NASDAQ:ABNB) naik 1 peren meskipun perusahaan persewaan properti jangka pendek itu mengeluarkan prospek yang lemah untuk kuartal kedua, menyalahkan ketidakpastian ekonomi atas permintaan perjalanan yang lebih lemah di AS.

Di luar itu, saham Exxon Mobil (NYSE:XOM) ditutup sedikit lebih tinggi setelah perusahaan minyak besar itu mengalahkan ekspektasi untuk laba kuartal pertama karena produksi minyak dan gas yang lebih tinggi dari Guyana dan cekungan Permian membantu meningkatkan pendapatan.

Hampir dua pertiga dari konstituen S&P 500 kini telah mengumumkan hasil mereka, dengan 76 persen membukukan pendapatan yang telah melampaui estimasi, menurut data dari FactSet.

(Febrina Ratna Iskana)