Winda Destiana
IDXChannel - Wall Street kembali ditutup menguat jelang Simposium Jackson pada akhir pekan ini. S&P 500 serta Nasdaq dilaporkan kembali memecahkan rekornya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39,24 poin atau 0,11% ke 35.405,50, S&P 500 naik 9,96 poin atau 0,22% ke 4.496,19 dan Nasdaq Composite naik 22,06 poin atau 0,15% ke 15.041,86.
Sesi tersebut menandai penutupan rekor tertinggi ke-51 S&P 500 sepanjang tahun ini.
"Berita positif tentang persetujuan vaksinasi, dan harapan bahwa Fed tidak akan mengejutkan pasar di Jackson Hole, membantu menjaga harga ekuitas lebih tinggi," kata David Carter, kepala investasi di Lenox Wealth Advisors di New York, mengutip laman Reuters Kamis (26/08/2021).
Kenaikan imbal hasil Treasury AS mendorong keuangan sensitif suku bunga (.SPSY), dan sektor yang paling diuntungkan dari kebangkitan ekonomi smallcaps (.RUT), chip (.SOX) dan transportasi (.DJT) - mengungguli pasar yang lebih luas.
Beberapa hari setelah Food and Drug Administration (FDA) memberikan persetujuan penuh terhadap vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19, perusahaan dan institusi bergerak menuju inokulasi yang diamanatkan, atau hukuman bagi mereka yang tidak melakukan suntikan.
Pentagon dan Delta Air Lines (DAL.N) adalah institusi terbaru untuk memberlakukan tindakan tersebut, dengan Ford Motor Co (F.N) dan lainnya berpotensi mengikuti.
Analis yang disurvei oleh Reuters, melihat pasar saham tetap dalam kisaran positif untuk sisa tahun 2021. Itu dibuktikan dengan S&P 500 yang mengakhiri sesi jelang akhir tahun sedikit berubah karena pemulihan pandemi dan perekonomian AS.
Data ekonomi menunjukkan bahwa nanti Ketua Fed Jerome Powell tidak mungkin mengisyaratkan batas waktu yang dipersingkat untuk pengetatan kebijakan di Jackson Hole Symposium virtual, yang akan dimulai pada hari Jumat pekan ini.
"Ekspektasi adalah bahwa Fed tidak akan menakut-nakuti pasar, dan hanya akan mengumumkan pengurangan yang hati-hati," kata Carter dari Lenox Wealth Advisors.
Sektor keuangan menjadi pemenang yang jelas di antara 11 sektor utama S&P 500, naik lebih dari 1%. Saham perawatan kesehatan (.SPXHC) mengalami penurunan persentase terbesar.
Pembuat chip Nvidia Corp (NVDA.O) dan Applied Materials (AMAT.O) masing-masing naik 1,9% dan 1,2%, dan bersama dengan saham pertumbuhan mega-cap Alphabet Inc (GOOGL.O), Tesla Inc (TSLA.O) dan Facebook Inc (FB.O), memberikan dorongan terbesar untuk Nasdaq.
Nordstrom Inc (JWN.N) jatuh 17,6% setelah operator department store membukukan penurunan pendapatan kuartalan sebesar 6% dari tingkat pra-pandemi.
Dick's Sporting Goods Inc (DKS.N) mengumumkan dividen khusus dan menaikkan penjualan tahunan dan perkiraan laba, membuat sahamnya melonjak 13,3%.
Isu-isu yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 1,49 banding 1, di Nasdaq, rasio 1,31 banding 1 disukai para advancers.
S&P 500 membukukan 63 tertinggi baru di 52 minggu dan satu terendah baru. Sementara Nasdaq Composite mencatat 125 tertinggi baru dan 33 terendah baru. Volume di bursa AS adalah 8,29 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 9,00 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. (NDA)
