sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Jelang Rapat The Fed

Market news editor Nia Deviyana
16/09/2025 06:24 WIB
S&P 500 dan Nasdaq membukukan rekor penutupan intraday, seiring investor menanti rapat kebijakan penting Federal Reserve pekan ini.
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Jelang Rapat The Fed. Foto: AP.
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Jelang Rapat The Fed. Foto: AP.

IDXChannel - Tiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada Senin (15/9/2025) waktu setempat. S&P 500 dan Nasdaq membukukan rekor penutupan intraday, seiring investor menanti rapat kebijakan penting Federal Reserve pekan ini.

Melansir Investing, Dow Jones Industrial Average naik 49,23 poin atau 0,11 persen menjadi 45.883,45. S&P 500 menguat 30,99 poin atau 0,47 persen menjadi 6.615,28. Nasdaq Composite naik 207,65 poin, atau 0,94 persen menjadi 22.348,75.

Saham Tesla naik 3,6 persen setelah pengajuan regulasi mengungkap CEO Elon Musk membeli hampir USD1 miliar saham produsen kendaraan listrik tersebut pada Jumat lalu. 

Sementara itu, induk Google, Alphabet, mencatat rekor tertinggi dan melesat melewati kapitalisasi pasar USD3 triliun.

Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 16–17 September menjadi sorotan besar pekan ini, dengan pelaku pasar secara luas memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah data ekonomi terbaru menunjukkan kelemahan pasar tenaga kerja.

"Saya pikir pasar akan kecewa jika The Fed tidak memberi isyarat bahwa mereka berniat melanjutkan pemangkasan suku bunga," kata Chief Investment Officer di BMO Family Office, Carol Schleif.

Pada Senin, para trader memperkirakan peluang 96 persen untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada rapat pekan ini.

Kenaikan saham Tesla mendorong sektor consumer discretionary S&P 500 naik 1,1 persen ke level tertinggi dalam hampir sembilan bulan. Sementara itu, Alphabet membantu mengangkat sektor communication services sebesar 2,33 persen.

Nvidia melemah tipis 0,04 persen setelah regulator pasar China menyatakan akan melanjutkan penyelidikan terhadap pemimpin chip AI tersebut, setelah temuan awal menunjukkan pelanggaran terhadap undang-undang antimonopoli negara itu.

Penurunan saham McDonald’s dan Procter & Gamble membebani Dow.

CoreWeave melonjak 7,6 persen setelah operator pusat data tersebut menandatangani kesepakatan dengan Nvidia yang menjamin pembelian kapasitas cloud sisa yang tidak terjual ke pelanggan. Nilai awal kesepakatan ini mencapai USD6,3 miliar. 

Di Nasdaq, jumlah saham yang naik mengungguli saham yang turun dengan rasio 1,2 banding 1. Di NYSE, saham naik mengungguli saham turun dengan rasio 1,67 banding 1.

S&P 500 mencatat 23 rekor tertinggi 52-mingguan baru dan 11 rekor terendah, sementara Nasdaq Composite mencatat 117 rekor tertinggi dan 66 rekor terendah.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 17,68 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata sesi penuh 20 hari terakhir yang sebesar 16,2 miliar saham.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement