Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Wall Street 'Ngegas' Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

Market news
Fiki Ariyanti
22/03/2023 06:43 WIB
Wall Street ditutup naik tajam pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena meredanya kekhawatiran pasar atas likuiditas di sektor perbankan.
Wall Street 'Ngegas' Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed. (Foto MNC Media).
Wall Street 'Ngegas' Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed. (Foto MNC Media).

IDXChannel - Wall Street ditutup naik tajam pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena meredanya kekhawatiran pasar atas likuiditas di sektor perbankan. Selain itu, pelaku pasar masih fokus pada kebijakan The Fed terkait suku bunga acuan yang diproyeksi naik 25 basis poin. 

Dow Jones Industrial Average naik 316,02 poin atau 0,98% menjadi 32.560,6, S&P 500 lompat 51,3 poin atau 1,30% menjadi 4.002,87, dan Nasdaq Composite menanjak 184,57 poin atau 1,58% menjadi 11.860,11.

Delapan dari 11 sektor utama di S&P 500 mengakhiri sesi di zona hijau, terutama saham energi yang menguat didorong oleh kenaikan harga minyak mentah, sehingga membukukan persentase kenaikan terbesar.

Saham First Republic Bank melonjak sebesar 29,5%, persentase lompatan terbesar perusahaan dalam satu hari karena CEO JPMorgan, Jamie Dimon memimpin pembicaraan dengan bank besar lainnya yang bertujuan untuk berinvestasi di pemberi pinjaman, menurut Wall Street Journal.

Halaman : 1 2 3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.