Anggie Ariesta
Marshall percaya permintaan komoditas kemungkinan akan tetap kuat bahkan jika ketegangan geopolitik surut, didorong oleh faktor-faktor seperti produksi baterai mobil listrik, yang membutuhkan logam seperti tembaga dan nikel.
"RUU infrastruktur AS senilai USD1 triliun yang disahkan pada November meningkatkan permintaan untuk baja, semen, dan komoditas lainnya," katanya.
Sebagai contoh, Marshall meningkatkan sahamnya di produsen baja Cleveland Cliffs Inc dan perusahaan pertanian Tyson Foods Inc dan Archer Daniels Midland Co, sambil memotong posisi di perusahaan konsumen yang kemungkinan besar akan merasakan beban biaya bahan bakar dan gas yang lebih tinggi.
Semua berawal dari Rally besar-besaran pada komoditas telah meningkatkan tekanan pada Federal Reserve dan bank sentral lainnya untuk memperketat kebijakan moneter dan melawan inflasi. Hal ini justru telah meningkatkan kekhawatiran bahwa hal tersebut akan mengganggu pertumbuhan ekonomi karena kenaikan harga sudah membebani konsumen.
Minyak mentah Brent menetap di USD112,67 per barel pada hari Jumat dan naik 44% sejak awal tahun.
