Penggunaan Readymix tipe ini memiliki keunggulan antara lain memiliki mutu yang lebih konsisten. “Kami memilih menggunakan beton cair tipe ini sehingga bisa menghasilkan bangunan yang kokoh dan tahan lama,” jelas Fandy.
Pada pembangunan gedung ini, WSBP menyuplai bagian gedung seperti Tower I-IV serta bangunan pendukung rumah genset dan rumah AC. Per mid Desember ini progress suplai Readymix sudah mencapai 68,29%.
Penyelesaian proyek di IKN ini menjadi bentuk komitmen WSBP sebagai anak usaha BUMN Karya pertama yang mendirikan batching plant (BP Sepaku 1 dan 2 serta BP Tempadung) untuk mendukung suplai produk beton pada proyek-proyek di IKN.
“Kami dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara tepat waktu,” tambahnya.
(DES)