IDXChannel - PT Waskita Karya Tbk, akan melepas kepemilikan saham atas lima ruas jalan tol. Target tersebut akan direalisasikan hingga 2025.
Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya Septiawan Andri Purwanto memaparkan divestasi lima ruas tol tersebut melalui skema strategic partnership. Meski begitu, dia belum menyebut investor mana saja yang menaruh minat atas penjualan aset negara tersebut.
"Mengenai strategic partnership lima ruas jalan tol hingga tahun 2025. Jadi, ada lima," ungkap Septiawan saat konferensi pers usai Public Expose, Senin (14/11/2022).
Adapun lima ruas tol yang dimaksud adalah Tol Pemalang - Batang, Tol Depok - Antasari, Tol Pasuruan - Probolinggo, dan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu. Sementara itu Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar masih dalam tahap kajian emiten bersandi saham WSKT itu.
Manajemen berharap proses pengerjaan tol tersebut bisa rampung tahun ini sampai tahun depan. Setelah itu akan dilihat seberapa jauh Lalu-lintas Harian Rata-rata (LHR) sesuai dengan yang direncanakan.
"Kami akan lihat seberapa jauh LHR ruas tersebut apakah sesuai dengan rencana dan kami yakin ruas tol bisa di strategic partnership," kata dia.
Dalam dalam strategic partnership 2022, Waskita Karya telah mendivestasikan ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang dilakukan pada Juni 2022 kepada PT SMI. Meski begitu, perusahaan masih memiliki 35 persen kepemilikan saham atas ruas Cimanggis Cibitung.
Lalu, Tol Kanci- Pejagan, Jawa Tengah, perseroan telah melakukan divestasi pada Agustus 2022 melalui kerja sama strategis dengan Indonesia Investment Authority (INA). Dalam ruas tol ini perseroan tidak lagi memiliki kepemilikan saham.
Kemudian ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Telah dilakukan strategi partnership bersama INA, dan di ruas jalan tol ini perseroan tidak lagi memiliki kepemilikan saham.
(SLF)