Fiki Ariyanti
IDXChannel - Emiten perdagangan dan pengolahan aspal, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) melalui anak usahanya PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) dan PT Asta Rekayasa Unggul ARU (ARU) mengantongi kontrak senilai Rp416,97 miliar dari PT Trubaindo Coal Mining (TCM).
Dalam hal ini, ABI dan ARU bekerja sama dalam bentuk KSO atau Kerja Sama Operasi telah menerima kontrak pada 17 Januari 2025 dari TCM.
"Kontrak ini untuk pekerjaan Chipseal Road Project pada jalan hauling sepanjang 50,5 km di Melak, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak Rp416,97 miliar," kata Corporate Secretary SOLA, Dinda Oktavia dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (20/1/2025).
Dia menjelaskan, ABI sebagai anggota konsorsium memiliki porsi sebesar 40 persen atau senilai Rp166,78 miliar pada KSO ABI dan ARU.
"Perolehan kontrak tersebut berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan secara signifikan," kata Dinda.
Xolare RCR Energy termasuk emiten anyar karena baru delapan bulan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). SOLA resmi listing perdana pada 8 Mei 2024.
Saham SOLA kini berada di level Rp50 alias gocap. Sejak debut perdananya di Mei tahun lalu tersebut, saham SOLA sudah turun 54,54 persen dari harga penawaran saham perdana Rp110 per saham.
(Fiki Ariyanti)
