IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menetapkan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) ke dalam papan pemantauan khusus. Dengan demikian, saham ini akan ditransaksikan dengan metode full-call auction (FCA).
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 12 Juni 2024," kata Kepala Divisi PLP BEI, Teuku Fahmi Ariandar lewat suratnya, Selasa (11/6/2024).
BEI menyatakan, emiten produsen aspal tersebut masuk papan pemantauan khusus karena masuk kategori 10, yakni terkena suspensi saham selama lebih dari satu hari bursa.
Sebagai informasi, SOLA baru saja melakukan penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) pada 8 Mei 2024. Saat itu, harga IPO ditetapkan Rp110 per saham.
Saham SOLA disuspensi sejak 3 Juni 2024 karena penurunan harga yang cukup signifikan. Saat ini, harganya Rp50 per saham sehingga dengan mekanisme FCA, harga sahamnya bisa turun di bawah Rp50.