Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten penjamin emisi efek, PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) mencatatkan laba bersih senilai Rp9,07 miliar hingga kuartal III-2024, seiring pertumbuhan portofolio efek.
Realisasi ini berbanding terbalik dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu, di mana YULE mencatatkan rugi sebesar Rp23,87 miliar.
Performa positif ini meningkatkan laba per saham dasar YULE menjadi Rp5,71 per saham, dibandingkan dengan rugi per saham sebesar Rp15,41 per saham pada kuartal III-2023.
Pendapatan usaha YULE naik menjadi Rp27,63 miliar, dikontribusikan oleh pendapatan atas keuntungan perdagangan efek. Sementara pada periode sama tahun lalu harus menanggung rugi senilai Rp7,78 miliar.
Beban pokok mampu dimitigasi 4,63 persen menjadi Rp17,44 miliar dari sebelumnya Rp18,29 miliar. Dengan demikian, perusahaan mencatatkan laba kotor sebesar Rp10,19 miliar.
Setelah memperhitungkan beban keuangan ditambah pendapatan lain, laba sebelum pajak yang berhasil diraih mencapai Rp10,8 miliar, dengan laba operasional menembus Rp9,06 miliar, demikian menurut laporan keuangan yang diakses Senin (25/11/2024).
Dalam pos neraca, total aset perusahaan meningkat 4,99 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp594,46 miliar dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp566,18 miliar.
Liabilitas atau utang perusahaan membengkak 40,37 persen ytd menjadi Rp56,83 miliar. Sementara ekuitas naik 2,08 persen ytd menjadi Rp536,63 miliar.
Posisi kas YULE hingga akhir September 2024 tercatat sebesar Rp39,64 miliar, turun 15,70 persen dibandingkan posisi awal tahun sebesar Rp47,02 miliar.
(Fiki Ariyanti)
