Kurnia Nadya
IDXChannel—Ikan hias termahal di dunia saat ini adalah platinum arwana, yang harga jualnya mencapai USD400.000 per ekor. Nilai ini setara dengan Rp6,21 miliar (Rp15.537/USD) untuk satu ekor ikan.
Melansir Koi Kompanion (2/9), platinum arwana juga terbilang sangat langka. Keberadaannya di perairan air tawar juga terancam punah. Namun ikan ini banyak dicari di Asia Tenggara.
Platinum arwana dianggap dapat menangkal kesialan, menolak bala, oleh sebab itu tak mengerankan ikan ini dipajang dekat pintu pintu masuk atau ruang tamu. Ikan ini juga disebut sebagai dragonfish atau ‘ikan naga.’
Karena bentuk sisiknya yang berkilau seperti armor dan kumis panjang yang membuatnya tampak mirip dengan hewan mitologi Asia Timur, yakni ular naga. Platinum arwana bisa tumbuh hingga 120 cm lebih.
Ikan cantik ini juga dapat hidup hingga 15 tahun dengan perawatan yang benar. Platinum arwana membutuhkan akuarium berkapasitas 25 galon air dan memerlukan perawatan dari aquarist berpengalaman. Menu makanan ikan ini juga terbilang high-maintenance.
Pada urutan kedua setelah platinum arwana, ada ikan polka dot stingray. Ini adalah ikan air tawar ‘penghuli’ asli Sungai Xingu di Brasil. Ikan ini tergolong predator, sehingga harus dibiarkan hidup sendirian di akuarium besar berkapasitas 180 galon air.
Ikan ini dilarang untuk diperjualbelikan di Brazil, sejumlah negara bagian di Amerika Serikat juga melarang perdagangan ikan polda kot stingray. Orang yang ingin memelihara ikan ini harus memiliki fasilitas yang layak untuk menghidupi si ikan.
Ikan ini memang tampak sangat cantik, bentuknya mirip seperti stingray pada umumnya. Namun kulitnya hitam legam dengan lingkaran-lingkaran kecil berwarna putih di banyak tempat. Dari sinilah nama ‘polka dot stingray’ muncul.
Polka dot stingray dijual seharga USD100.000 per ekor, nilai ini setara dengan Rp1,55 miliar rupiah. Harga ini belum termasuk pembuatan akuarium dan maintenance yang kelak Anda butuhkan.
Pada urutan ketiga ada peppermint angelfish, ikan ini memiliki selisih harga yang cukup jauh dengan dua ikan sebelumnya. Harga jualnya adalah USD30.000, yang bila dikonversi ke rupiah mencapai Rp466,11 juta per ekor.
Ikan ini tidak bisa tumbuh sebesar arowana, tubuhnya tetap kecil sehingga cocok untuk dipelihara di akuarium. Ikan ini memiliki warna sisik belang-belang seperti permen peppermint. Warnanya juga kontras dan terang.
Ikan ini hidup di karang tropis di Samudera Pasifik, dekat dengan Pulau Cook dan Rarotonga. Peppermint angelfish dapat ditemukan di kedalaman 900 meter, sehingga untuk menangkap ikan ini cukup sulit dan menantang.
Selain ketiga ikan di atas, masih banyak ikan hias lain dengan harga fantastis. Berikut ini adalah daftar ikan hias termahal di dunia:
Platinum arwarana USD400.000 (Rp6,21 miliar)
Freshwater polka dot stingray USD100.000 (Rp1,55 miliar)
Peppermint angelfish USD30.000 (Rp466,11 juta)
Masked angelfish USD20.000
Bladefin basslet USD10.000
Golden basslet USD8.000
Neptune grouper USD6.000
Australian flathead perch USD5.000
Wrough Iron butterfly fish USD2.700
Clarion angelfish USD2.500
Itulah daftar ikan hias termahal di dunia saat ini.
(Nadya Kurnia)
