Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Ada beberapa maskapai penerbangan terbaik di dunia versi Skytrax. Penghargaan ini dihimpun berdasarkan voting dari orang-orang di seluruh dunia.
Ada banyak sekali maskapai penerbangan di berbagai negara. Para maskapai tersebut menyediakan berbagai layanan penerbangan, mulai dari penerbangan domestik maupun antar negara dengan fasilitas yang berbeda-beda.
Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Skytrax
Di antara banyaknya maskapai penerbangan, ada beberapa maskapai yang dianggap sangat baik dengan pelayanan yang memuaskan para konsumennya. Nah, berikut adalah beberapa maskapai penerbangan terbaik di dunia versi Skytrax:
1. Qatar Airways
Di urutan pertama ditempati oleh Qatar Airways. Maskapai tersebut adalah maskapai nasional dari Qatar yang berpusat di Doha.
Qatar Airways memiliki lebih dari 200 armada pesawat dan telah melayani lebih dari 150 destinasi bisnis maupun liburan di seluruh dunia. Beberapa benua atau kawasan yang menjadi tujuan maskapai ini, antara lain Asia, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.
2. Singapore Airlines
Singapore Airlines menduduki urutan kedua yang berhasil berkat dedikasinya di bidang layanan pelanggan. Seluruh kelas layanan di semua penerbangan Singapore Airlines menawarkan menu makanan gourmet yang dibuat oleh koki internasional.
Tidak hanya itu, para konsumen juga bisa menikmati layanan hiburan yang disediakan oleh maskapai selama perjalanan, yang menawarkan berbagai pilihan film, musik, dan permainan. Singapore Airlines memiliki lebih dari 180 armada pesawat yang mencakup lebih dari 110 destinasi penerbangan.
3. Emirates
Emirates merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab. perkembangan yang cukup pesat terjadi pada 2000-an saat mempertahankan diri agar tidak bangkrut.
Hingga saat ini, Emirates memiliki 262 armada pesawat dan menawarkan 152 destinasi penerbangan. Pada 2020 lalu, Emirates menjadi maskapai internasional terbesar yang bangkit dari situasi pandemi Covid-19 dengan memiliki 15,8 juta penumpang selama tahun tersebut.
