sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Cara Mengatasi Modus Penipuan Berkedok Paket dari Luar Negeri dengan Mudah

Milenomic editor Hasna Nur Azizah/SEO
16/09/2022 14:36 WIB
Cara mengatasi modus penipuan berkedok paket dari luar negeri dapat dilakukan dengan mudah. Anda dapat melaporkan ke beberapa situs resmi.
4 Cara Mengatasi Modus Penipuan Berkedok Paket dari Luar Negeri dengan Mudah. (Foto: MNC Media)
4 Cara Mengatasi Modus Penipuan Berkedok Paket dari Luar Negeri dengan Mudah. (Foto: MNC Media)

4. Lapor ke Situs Kredibel.go.id

Alternatif selanjutnya adalah Anda dapat mengakses situs kredibel.go.id untuk mendeteksi potensi penipuan dari sebuah toko online. Situs ini cukup kompeten dengan jumlah laporan penipuan lebih dari 140 ribu dan memblokir sekitar 70 ribu nomor rekening bermasalah.

Berikut ini merupakan langkah-langkah melaporkan penipuan di situs web kredibel.go.id:

  1. Kunjungi situs www.kredibel.co.id/report.
  2. Lakukan login dengan memakai akun Facebook atau Google Anda.
  3. Pilih jenis laporan, lalu isi formulir.
  4. Jika sudah selesai, pilih Kirim Laporan.

Selain empat cara tadi, Anda juga dapat melakukan laporan penipuan bermodus paket melalui layanan Kominfo.go.id.

Ciri-Ciri Penipuan Kiriman Paket dari Luar Negeri

Cara mengatasi modus penipuan berkedok paket dari luar negeri dapat dilakukan jika Anda sudah terlanjur mengalami penipuan. Namun, alangkah baiknya jika Anda bisa mencegah kejadian tersebut dengan melakukan langkah preventif, salah satunya adalah dengan mengenali ciri-ciri penipuan kiriman paket dari luar negeri. 

Terdapat enam ciri-ciri penipuan lewat pengiriman paket luar negeri yang perlu Anda ketahui. Berikut merupakan ciri-cirinya:

  1. Pelaku mempunyai dua bagian tugas. Pertama, sebagai orang yang modus ke target dan pelaku lainnya bertindak sebagai pemilik kurir palsu
  2. Biasanya pelaku akan melakukan pendekatan secara personal dengan berkenalan dengan target melalui media sosial.
  3. Selanjutnya, pelaku menyatakan akan memberikan hadiah kepada target.
  4. Kemudian, pelaku akan memberikan hadiah melalui kurir palsu dan mengirimkan resi palsu kepada target.
  5. Lalu, barang akan dinyatakan telah sampai di Indonesia. Namun, pihak kurir palsu mengaku tidak dapat mengirimkan barang karena membutuhkan pembayaran clearance.
  6. Setelah itu, target akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke akun pelaku untuk pembayaran clearance.

Tips untuk Menghindar dari Penipuan

Setelah target berhasil mentransfer sejumlah uang, pelaku akan pergi dan menghilang tanpa jejak. Di posisi ini, korban akan kesulitan untuk melakukan verifikasi, baik terhadap pihak kurir maupun terhadap pihak bank yang menjadi penerima uang.

Hal ini karena pengiriman uang dapat tersembunyi oleh batas negara, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk bisa memprosesnya. Sayangnya, setelah proses birokrasi antar bank selesai, biasanya uang telah diambil oleh si penipu terlebih dahulu.

Demi menghindari kejadian tersebut, Anda bisa menerapkan sejumlah langkah berikut agar terhindar dari pelaku penipuan, yakni:

  1. Jangan mudah tergiur pada hadiah, pastikan kebenarannya terlebih dahulu dengan meminta bukti konkret.
  2. Selalu cek resi di website kurir yang asli sebelum Anda melakukan transfer. Untuk memastikan, Anda dapat mendatangi langsung kantor yang terkait dengan urusan tersebut.
  3. Jangan terkecoh dengan nomor panggilan yang diawali 1500++ dengan tiga angka belakang berbeda-beda. Jika menurut Anda mencurigakan, Anda dapat menghubungi pihak Bea Cukai resmi di nomor 1500225 untuk memastikan lebih lanjut.
  4. Cek status paket kiriman di website resmi bea cukai. Cara melacak paket dari luar negeri dapat dilakukan melalui situs https://www.beacukai.go.id/barang.
  5. Periksa nomor resi. Jika memungkinkan, bandingkan dengan contoh bukti pengiriman paket dari luar negeri yang valid.

Demikianlah informasi mengenai cara mengatasi modus penipuan berkedok paket dari luar negeri dan langkah preventif yang dapat Anda lakukan. Sebarkan informasi ini kepada orang-orang terdekat agar kita semua terhindar dari modus penipuan jenis ini.

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement