Cara Menabung Rp100 Juta Setahun
1. Prioritaskan Kebutuhan Penting
Kurang-kurangi membeli barang yang kurang dibutuhkan. Dengan keberadaan e-commerce dan kemudahan pembayaran dengan sistem paylater, seseorang bisa terjerumus dalam gaya hidup yang konsumtif dan terjerat utang.
Godaan paylater sudah sering dibicarakan, banyak pula yang sudah terlilit utang paylater dengan bunga yang tinggi. Untuk menghindari hal ini, Anda perlu belajar dan memasang tekad kuat untuk memprioritaskan belanja kebutuhan dasar saja.
2. Alokasi Uang Langsung
Setelah menerima gaji, langsung alokasikan uang ke pos-pos pengeluaran wajib dan penting. Membayar tagihan listrik, alokasi biaya bensin selama sebulan, estimasi kebutuhan belanja pokok, uang makan dalam sehari, uang sewa, dan lain-lain.
Setelah pos alokasi wajib sudah dibayarkan dan disisihkan, langsung tabung uang Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda menabung dalam dua tempat yang berbeda untuk meminimalisir godaan untuk membelanjakan uang.
3. Menabung Saham atau Reksadana
Jika alokasi tabungan Anda cukup untuk dialokasikan ke dua tempat, tabunglah uang Anda untuk dana darurat dan di pasar modal. Anda bisa menempatkan uang di sekuritas untuk membeli saham atau menabungnya di reksadana.